Peran sistem pengapian pada mesin
Peran sistem pengapian pada mesin terutama mencakup aspek-aspek berikut:
Menyediakan energi: Sistem pengapian memasukkan listrik bertegangan tinggi ke dalam ruang bakar melalui busi untuk menghasilkan percikan api guna menyalakan campuran. Percikan berenergi tinggi ini memberikan energi yang cukup untuk memulai reaksi pembakaran.
Mengontrol proses pembakaran: Sistem pengapian mencapai kontrol proses pembakaran yang tepat dengan mengontrol waktu, energi, dan frekuensi percikan busi secara tepat. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar, sehingga meningkatkan kinerja dan penghematan bahan bakar mesin.
Mengurangi polusi: Dengan mengontrol proses pembakaran secara tepat, sistem pengapian membantu mengurangi emisi berbahaya seperti hidrokarbon, karbon monoksida, dan nitrogen oksida, yang sangat penting untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan daya tahan mesin.
Menjaga mesin tetap berjalan dengan stabil: Sistem pengapian memastikan mesin dapat mempertahankan pengoperasian yang stabil dalam berbagai kondisi pengoperasian. Misalnya, saat akselerasi, deselerasi, dan idle, sistem pengapian dapat menyediakan energi pengapian yang sesuai untuk menjaga kestabilan pengoperasian mesin.